Wawancara pengusaha cilor dan maklor
Wawancara dengan Novi (mahasiswi UIN Walisongo) “Pembisnis pantang menyerah” Novi sendiri merupakan teman saya satu jurusan Tasawuf Psikoterapi. Sejak tiga semester ke belakang ia memang sudah memulai berbisnis kecil – kecil an dengan teman – teman yang lain. namun, tidak berjalan sesuai rencana bisnis itu berhenti di tengah jalan. Hal ini dikarenakan kesibukan masing – masing dari personil yang memulai usaha. Dan setelahnya akhirnya Novi memulai menjalankan bisnisnya secara mandiri yaitu dengan berjualan cilor (aci telor) dan maklor (makaroni telor) di sebrang depan kampu 3 UIN Walisongo Semarang. Novi mengaku awalnya kewalahan. Apalagi dengan statusnya yang saat itu masih menjadi mahasiswa aktif dengan beban SKS yang tidak sedikit. Dan berikut merupakan wawancara saya dengan Novi. Saya : S Novi : N S : Assalamualaikum Novi, Apa kabar ? N : Waalaikumussalam, alhamdulillah baik. S : jadi seperti ini kedatangan saya ingin mewawancari Novi tentang perjalanan bisnisnya, ...
